Khoirul mengaku saat itu dia dalam perjalanan untuk takziah. Tiba-tiba di jembatan berpapasan dengan konvoi pelajar sambil memukul mobilnya dengan kayu dan parang.
Tak terima dengan aksi pelajar ini dia mengejar dan berhasil memepet tiga pelajar di tengah jalan. Akibat kejadian ini dia sempat mengalami luka ringan di kepala karena pemukulan.
"Ada salah satu anak bawa parang dan bendera terus, terus dipukulkan ke mobil saya. Saya putar balik, tak kejar. Saya cari yang mukul anak tadi. Pepet ke kiri, tapi kebablasan dan masuk parit," katanya.
Salah seorang saksi, Putro membenarkan kejadian itu. Dia menyaksikan, mobil warna putih tersebut mengejar konvoi pelajar dan langsung memepetnya hingga tiga pelajr dan mobil masuk ke parit sawah. "Sempat terjadi perkelahian antara pengemudi mobil dan para pelajar. Bahkan, para pelajar juga melakukan perusakan lanjutan," katanya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait