MALANG, iNews.id – DPC PDIP Kota Malang merespons maraknya spanduk bernada kecaman terhadap Gibran Rakabuming Raka. Kemunculan spanduk itu diiringi provokasi dengan unsur simbol-simbol suku dan ras tertentu.
Ketua DPC PDIP Kota Malang, I Made Rian Dianakartika mengatakan, pemasang spanduk itu bukan bagian dari anggota partai maupun tim pemenangan paslon Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Sebab kata Made, setiap anggota partainya terikat dengan instruksi dari pimpinan pusat.
"Saya yakin itu bukan internal kami, dan kami tidak akan melakukan hal-hal yang di luar instruksi partai. Kami politik santun. Kami diinstruksikan untuk partai tidak reaktif yang menjadi dinamika di lapangan," kata I Made Rian Dianakartika, Selasa (30/1/2024).
Made memastikan, di tingkat internal PDIP dan partai politik pengusung paslon Ganjar-Mahfud sudah diminta untuk tidak bereaksi berlebihan menyikapi dinamika yang terjadi di lapangan.
"Kami diinstruksikan untuk partai tidak reaktif yang menjadi dinamika di lapangan," ucapnya.
Menurutnya, spanduk bernada kecaman terhadap Gibran di beberapa titik Kota Malang merupakan bagian dari ekspresi kekecewaan masyarakat yang tidak bisa dicegahnya. Hal ini terjadi usai debat capres-cawapres.
"Di masyarakat itu dampak dari kekecewaan saja. Masyarakat menyikapi hasil debat cawapres kemarin. Masyarakat punya hak, punya hak politik juga, punya hak menyampaikan aspirasi," katanya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait