Sebelumnya, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan rekonstruksi akan dilakukan untuk menguak arah tembakan gas air mata, berapa peluru yang ditembakkan, hingga siapa yang memerintahkan menembak.
"Akan melihat tentang berapa tembakan yang dilakukan, kemudian arah tembakan. Kemudian perintah tembakan, kemudian jenis peluru yang digunakan," kata dia, Sabtu (15/10/2022).
Menurut Dedi, rekonstruksi juga akan menjadi pembuktian polisi. Rekonstruksi juga menjadi komitmen dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, agar pengusutan tragedi ini segera dituntaskan.
"Ini semua sekali lagi dalam rangka proses pembuktian, dan komitmen Bapak Kapolri tentunya untuk kasus ini segera dituntaskan. Perbaikan-perbaikan terkait regulasi keselamatan dan keamanan ini sudah diproses," kata Dedi.
Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait