"Kita ini punya negara yang sudah berdaulat dan damai. Untuk apa reuni itu. Reuni semacam itu justru akan memecah belah bangsa. Karena itu kami menggelar aksi menolak kegiatan itu," kata Koordinator Aksi, Slamet.
Slamet juga menuding bahwa aksi reuni 212 merupakan aksi intoleran dan radikal. Karena itu menurutnya perlu dicegah. "Hari ini kami turun ke jalan untuk menyuarakan nasionalisme dan pluralisme. Menangkal negara khilafah di indonesia," katanya.
Dia juga berharap Indonesia dan khususnya Surabaya tetap aman dan kondusif, jauh dari segala bentuk tindakan yang memecah belah.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait