MALANG, iNews.id - Ratusan mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (UB) mengalami keracunan massal saat Kemah Kerja Mahasiswa (KKM) di Desa Jedong, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. Sebagian besar mengalami gejala diare.
Ketua Pengelola Sistem Informasi dan Kehumasan (PSIK) Fakultas Teknik UB Adharul Muttaqin mengklaim, jumlah mahasiswa yang terindikasi mengalami keracunan sebanyak 289 orang. Jumlah itu mayoritas didominasi oleh mahasiswa perempuan yang menyantap makanan makan malam pada Senin (6/2/2023).
"289 menyatakan sakit dengan variasi tapi kebanyakan adalah masalah buang air besar," ucap Adharul Muttaqin saat konferensi pers di Fakultas Teknik UB, Rabu (8/2/2023).
Dia mengatakan, dari 289 mahasiswa itu, terdapat 26 orang yang masuk kategori lumayan parah. Sehingga tujuh di antaranya dibawa ke Puskesmas Wagir. Sedangkan 11 orang dievakuasi ke RS UB untuk perawatan lebih lanjut.
"Sebanyak 11 orang dibawa ke RS UB, kemudian 9 orang ada di safe house kami, kemudian sisanya sudah dijemput oleh orang tuanya. Saat ini ada 1 mahasiswa yang memilih tetap di RS UB agar lebih terpantau tapi kondisinya lebih baik," katanya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Teknik UB Hadi Suyono memastikan serangkaian kegiatan KKM telah dihentikan. Seluruh mahasiswa telah dipulangkan.
"Karena kejadian ini kami akhirnya memulangkan para mahasiswa sehingga tidak bisa melanjutkan berbagai project seperti membangun jalan. Sehingga harus diselesaikan oleh mahasiswa lain dan dosen," kata dia.
Sebelumnya, ratusan mahasiswa Fakultas Teknik UB mengalami keracunan massal. Para mahasiswa ini mulai mengalami gejala seperti pusing, mual, muntah-muntah, hingga diare sejak Selasa (7/2/2023) sekitar pukul 00.30 WIB.
Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait