"Harapan saya untuk segenap Foskkasi, kiai kampung sepenuhnya, Pak Ganjar senantiasa memperhatikan kesejahteraan, keadilan untuk kiai kampung yang memberikan kontribusi untuk bangsa dan negara ini," tutur Gus Mamad.
Senada, Koordinator Wilayah Santri Dukung Ganjar (SDG) Jatim, Huriyahi mengatakan bahwa deklarasi dan doa bersama kali ini adalah rangkaian kegiatan SDG Jatim sebagai bentuk sosialisasi ke daerah-daerah. Dukungan tersebut hadir lantaran beragamnya perhatian dan inovasi Ganjar untuk kalangan santri.
"Kita melihat Pak Ganjar itu adalah sosok merakyat, orang yang baik serta mendorong Bapak Ganjar Pranowo untuk memberikan kesejahteraan kepada kaum santri. Contohnya adalah pak Ganjar itu selalu memberikan bantuan kepada santri khususnya di wilayah Jawa Tengah (Jateng)," ujar Huriyahi.
Huriyahi memiliki target ke depan nama Ganjar Pranowo semakin dicintai oleh masyarakat melalui syiar dari santri, gus-gus, dan ulama. Dengan begitu, Ganjar dapat meraup suara terbanyak mengalahkan pesaingnya dalam daerah pemilihan (dapil) Jatim.
"Doa dan harapan kami agar proses Bapak Ganjar Pranowo ini dimudahkan oleh Allah SWT menjadi Presiden pada 2024. Kami akan terus membumikan Pak Ganjar ke pelosok-pelosok," katanya.
iketahui acara deklasi Ganjar Pranowo dihadiri tokoh agama setempat, Habib Abdurrahman Bil Faqih, Habib Husein bin Najib Al-Hadad, putra kiai se-Kota Surabaya, kiai kampung se-Kota Surabaya, para Bu Nyai, dan sejumlah ustadz TPQ. Adapun acara selawat akbar turut diramaikan Sayyid Zulfikar Basyaiban Al Idrisi dan Veve Zulfikar.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait