Ilustrasi rapid test. (Foto: Istimewa)

MOJOKERTO, iNews.id - Ribuan guru dan tenaga kependidikan SMA Negeri di Kota dan Kabupaten Mojokerto telah menjalani rapid test massal. Hasilnya, 24 guru reaktif Covid-19. Saat ini, mereka menjalani isolasi mandiri di rumah.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Jawa Timur (Jatim) Wilayah Mojokerto, Kresna Herlambang mengatakan, jumlah guru yang mengikuti rapid test sebanyak 1.968 orang. Mereka tersebar di wilayah kabupaten dan kota.

“Alhamdulillah, mayoritas negatif. Hanya 24 yang terkonfirmasi reaktif. Dari informasi, mereka rata-rata datang (ikut reapid test) dalam kondisi sakit. Sesuai petunjuk, mereka kini menjalani isolasi di rumah,” katanya, Rabu (26/8/2020).

Kresna berharap, seluruh guru yang reaktif bisa segera sembuh dan negatif Covid-19, sehingga proses belajar tatap muka bisa berjalan aman. “Itu sebabnya, semua guru dan pegawai dicek kesehatannya,” katanya.

Diketahui, seluruh guru dan pegawai jenjang SMA sederajat di Mojokerti menjalani rapid test massal pada Senin dan Selasa kemarin. Tes cepat Covid-19 ini dilakukan untuk persiapan belajar tatap muka untuk jenjang SMA sederajat.

Untuk mengawali, Dindik Provinsi Jatim juga sudah melakukan uji coba di sejumlah sekolah di 36 kabupaten/kota di Jatim. Uji coba dimulai sejak 18 Agustus dan berjalan hingga sekarang.


Editor : Ihya Ulumuddin

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network