Dia menjelaskan, kericuhan berawal saat BPD akan melaksanakan pembentukan panitia pemilihan kepala desa. Namun, kata dia beberapa warga interupsi yang berujung perselisihan dan kericuhan.
Menurutnya, petugas dan tokoh masyarakat di lokasi langsung bertindak dengan memisahkan masing-masing pihak. Kericuhan, lanjut dia berhasil diredam dan rapat berjalan lancar hingga selesai.
"Terkait permasalahan itu adalah kesalahpahaman antara salah satu undangan dengan panitia dan alhamdulillah sudah bisa diselesaikan dengan baik," ucapnya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait