Total hingga sepuluh hari jelang lebaran, sudah ada sebanyak 50 set lebih rebana dalam satu bulan yang dikerjakan. Pesanan paling banyak rebana versi Habib Syech.
"Satu bulan sebelum puasa mengalami peningkatan. Puncaknya sebelum Ramadhan. Paling banyak pesan yang rebana satu set," tuturnya.
Dia menyebut, pada Ramadhan kali ini banyak konsumen baru. Mereka meminta dibuatkan rebana hingga bedug. Meski begitu, dia tak menaikkan harga produksi kepada konsumen barunya.
"Harganya sama seperti tahun lalu, ada yang Rp247.000 biasa, yang bagus Rp350.000 standar rebana, itu harga satu rebananya. Kalau satu set Rp2,7-Rp3,5 juta versi Habib Syech itu 9 alat satu set, yang versi Banjari Rp1,950 juta, itu satu setnya 5 alat, empat rebana, satu bass," tuturnya.
Harga itu merupakan satu set rebana dengan ukuran standar yakni lebar 30 sentimeter, jika untuk anak-anak yang duduk di bangku Paud dan TK, biasanya ia membuat dengan ukuran lebih kecil yakni 25 sentimeter.
"Ada pesanan dari sekolah - sekolah Paud, TK, SD, yang versi mini itu untuk Paud dan TK, tapi yang lebih ramai yang besar, yang kecil jarang. Standarnya ukuran 30 sentimeter, untuk yang kecil versi anak-anak itu 25 sentimeter," ucapnya.
Ia juga melayani pembuatan bedug baru atau sekedar memperbaiki, sejauh ini telah ada dua pesanan pembuatan bedug yang dikerjakannya dengan diameter lebar satu meter. "Kalau bedug biasanya 12,5 juta itu ukuran satu meter, ngerjakan di sini, terus jadi dibawa ke lokasinya," tuturnya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait