Masjid Cheng Ho Surabaya. (Foto: Aan Haryono)

Ketua Harian Masjid Muhammad Cheng Hoo Hasan Basri menuturkan, masjid ini memang hasil perpaduan gaya Indonesia, Arab dan China. Masjid Cheng Ho didominasi oleh empat warna merah, kuning, biru, dan hijau yang dalam kepercayaan Tionghoa, keempat warna ini adalah simbol kebahagiaan, kemasyhuran, harapan, dan kemakmuran, dan masih banyak filosofi yang terkandung di dalamnya.
 
Di pelataran masjid di sisi selatan ini juga banyak informasi yang tertulis di dinding marmer hitam dengan tinta emas yang bisa kita baca dan pelajari terkait perjalanan hidup Sang Laksamana Cheng Ho hingga singgah dan menyebarkan Islam di Nusantara, sejarah Masjid Cheng Ho dari awal berdiri hingga saat ini beserta fasilitas yang tersedia.
 
"Ada juga syair-syair terjemahan bahasa China yang merupakan hadiah motto dan harapan dari berbagai pihak. Syair-syair itu masih tetap bisa diperdengarkan," katanya.
 
Di sisi utara pelataran masjid, para jamaah juga bisa melihat relief wajah Laksamana Muhammad Cheng Ho dengan replika kapalnya yang digunakan untuk menyeberangi Samudera Hindia. 
 
Dari relif ini, terdapat pesan tersirat bahwa umat Islam diminta untuk tetap rendah hati dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Selain itu di komplek masjid juga terdapat fasilitas Gedung Serbaguna Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), lapangan olah raga dan kelas kursus bahasa Mandarin.

 “Setiap hari selalu ada buka puasa bersama dan kami selalu terbuka untuk semua orang yang ingin datang,” ujarnya.


Editor : Reza Yunanto

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network