KEDIRI, iNews.id - Satu orang tewas dan dua lainnya menderita luka serius akibat bubuk petasan yang diracik meledak di Dusun Sukorejo, Desa/Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Minggu (26/5/2019). Korban tewas yakni, Budi (45). Sedangkan dua temannya yakni, Dwi (47) dan Sumaji (47) mengalami luka serius.
Dwi, salah seorang korban luka mengatakan, awalnya ia dengan dua rekannya berada di rumah milik Ragiyem di Dusun Sukorejo.
Dwi saat itu melihat Sumaji dan Budi sedang meracik petasan. Sumaji sedang menghaluskan bubuk untuk bahan petasan dengan cara ditumbuk, sedangkan Budi mencampur bubuk yang sudah halus itu dengan bahan lain dalam sebuah botol plastik. Saat itulah botol campuran bubuk tiba-tiba meledak dan melukai rekannya, Sumaji dan menewaskan Budi.
“Saya tadi bangun tidur, melihat Budi dan Sumaji meracik bahan untuk petasan. Saat itulah campuran yang dipegang Budi meledak," kata Dwi saat di rumah sakit.
Budi meninggal dunia di lokasi kejadian, sedangkan Sumaji menderita luka bakar di sekujur tubuh. Saat ditemukan warga, Sumaji sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri.
Warga yang mendengar suara itu juga langsung ke lokasi rumah tersebut. Bangunan tempat peracikan bahan petasan rusak. Genteng hancur dan sejumlah tembok juga retak-retak. Warga juga langsung menolong para korban dan dibawa ke rumah sakit.
Polisi yang mendapatkan laporan itu juga langsung ke lokasi kejadian serta memasang garis polisi, mengantisipasi hal yang tidak diinginkan mengingat baru terjadi ledakan akibat petasan.
Polisi juga berhasil mengamankan sejumlah barang di lokasi kejadian di antaranya dua botol plastik yang dibuat untuk mengocok bubuk petasan. Selain itu, bubuk untuk bahan petasan kurang lebih 50 gram, pupuk urea sekitar 1 kilogram, sumbu petasan yang sudah dipotong-potong dan tujuh petasan yang belum diisi dengan bubuk.
Kapolres Kediri AKBP Roni Faisal Saiful Fathon mengatakan, polisi hingga kini masih mengusut kejadian tersebut. Untuk barang bukti dibawa oleh polisi, sedangkan para korban dibawa ke rumah sakit.
"Iya, anggota sedang melakukan olah TKP dan penyelidikan secara intensif terkait kasus meledaknya mercon hingga mengakibatkan tewasnya satu orang dan dua luka," kata Kapolres.
Polres Kediri sebelumnya telah menyita banyak bahan untuk membuat petasan. Polisi berhasil menyita 4 kilogram bubuk petasan dan 15 sumbu petasan dari jaringan Put (17), pelajar asal Desa Tanjungkalang, Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk, lalu Hak (28), seorang sopir warga Desa Tanjungkalang, Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk, dan Muh (37), petani asal Desa Ngampel, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri.
Bubuk petasan itu didapatkan dari Hak yang dibelinya seharga Rp200.000 per kilogram. Petugas lalu menangkap yang bersangkutan dan setelah diinterogasi, Hak mengaku bahwa barang itu dibeli dari Muh seharga Rp160.000.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait