Pemkot Surabaya menyiapkan Pelayanan Kesehatan Masyarakat (PKM) di Puskesmas dapat beroperasi selama 24 jam. (MPI/Aan Haryono)

Sementara itu, apabila ada pasien yang mengalami gejala sesak napas, pihaknya ingin supaya warga tersebut mendapat perawatan intensif melalui Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr Soewandhie. Menurutnya, pola rujukan seperti ini diterapkan untuk memaksimal layanan kesehatan di Kota Pahlawan.

"Harapan kami warga Surabaya kalau ada yang sesak, butuh pertolongan, bisa langsung ke RSUD dr Soewandhie. Sehingga pelayanan IGD kita bisa maksimal untuk warga Surabaya yang mengalami gejala yang berat," ucapnya.

Untuk memaksimalkan pelayanan di Puskesmas, Pemkot Surabaya juga mendapat dukungan 126 tenaga pengemudi dari Relawan Surabaya Memanggil. Para relawan ini diperbantukan di setiap Puskesmas Surabaya untuk memberikan layanan operasional ambulans selama 24 jam.

Di tempat terpisah, Kepala Puskesmas Kalirungkut Kota Surabaya Dokter Bernadetta Martini menuturkan, semua kesiapannya menjalankan operasional Puskesmas selama 24 jam sudah tertata. Apalagi, upaya memaksimalkan layanan ini juga didukung Relawan Surabaya Memanggil.

"Kita pengemudi ambulans ada satu. Tadi baru dirapatkan, ada bantuan untuk pengemudi ambulans dari relawan. Intinya kita siap untuk melaksanakan," kata Bernadetta.

Sementara untuk kebutuhan tenaga medis, Puskesmas bakal disupport dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya. Di sisi lain, kebutuhan SDM kesehatan ini ke depan juga memungkinkan untuk di-switch kan dari Puskesmas yang memiliki tenaga lebih banyak.

“Karena selama ini mungkin Tim Gerak Cepat (TGC) juga kewalahan, makanya diarahkan di Puskesmas untuk menangani kasus di Puskesmasnya masing-masing,” katanya.


Editor : Donald Karouw

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network