Karena itu, hari ini pihaknya bersama warga sekitar kembali menutup akses menuju lokasi tambang. Selain karena tidak ada izin, pihaknya juga akan memanfaatkan lahan tersebut untuk bertani.
"Saya ingin manfaatkan tanah ini. Apakag ditanami pohon sengon, singkong atau lainnya," katanya.
Usai menutup lokasi tambang Agung bersama warga lainnya membubarkan diri. Mereka juga berharap kepada pengelola tambang untuk membayar ganti rugi atas aktivitasnya.
Sementara itu, penjaga galian C enggan berkomentar atas aksi warga tersebut. Mereka menghindar dan meminta bertemu langsung kepada pengelola.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait