Salah seorang warga dievakuasi ke puskesmas terdekat karena mengalami luka bakar akibat awan panas Gunung Semeru, Sabtu (4/12/2021). (Foto: istimewa).

LUMAJANG, iNews.id - Puluhan warga Lumajang dikabarkan terjebak dan hilang akibat letusan Gunung Semeru. Mereka sebagian besar di area penambangan pasir dan daerah paling dekat dengan Semeru.

"Terakhir satu jam lalu masih ada 10 orang yang masih belum dievakuasi," kata Wakil Bupati (Wabup) Lumajang Indah Amperawati, sat konferensi pers, pada Sabtu malam.

Indah menjelaskan, dari sepuluh orang tersebut 8 orang merupakan penambang pasir yang terjebak di sebuah kantor perusahaan penambang pasir di kawasan Desa Sumberwuluh. 

"Sekitar 8 orang tidsk bisa dihubungi, karena handphonenya tidak bisa dihubungi, sempat mengirimkan video ke keluarganya, tapi tidak bisa dievakuasi lahar panas sudah disana. Mudah-mudahan masih selamat," ujarnya.

Dirinya menyebut delapan orang ini belum berhasil dievakuasi lantaran susahnya akses menuju lokasi. Material lumpur dari Gunung Semeru dengan ketebalan hingga 50 sentimeter menjadi penyebabnya.

"Lokasinya agak sulit evakuasi, sulit mobil tidak bisa masuk ke lokasi, karena lumpur setinggi sampai lutut kaki. Kami tadi dibantu oleh komunitas jeep, sampai saat ini masih berlangsung proses evakuasi. Mudah-mudahan sisa ini bisa segera terevakuasi," katanya.


Editor : Ihya Ulumuddin

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network