Kepala SDI Al-Abror, Sandi Arief Oriana. (Foto: Riski Amirul Ahmad).

Dia menuturkan, dinas kesehatan setempat telah mendatangi sekolah untuk mengecek penyakit cacar tersebut. Hasilnya, kata dia penyakit yang menyerang puluhan siswa dan guru tersebut merupakan cacar air.

"Tadi dinas kesehatan juga sudah ke sini mengecek langsung terkait ciri-cirinya tidak terkait tidak termasuk cacar monyet, hanya cacar air," ucapnya.

Menurutnya, pembelajaran daring diterapkan  mulai 10 hingga 14 September 2024. "Yang tadi disampaikan oleh dinas kesehatan terkait bahwa itu cacar air, lebih baik pembelajaran dilakukan secara daring," katanya.


Editor : Kurnia Illahi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network