Sebelumnya, Direktur RSUD Jombang, dr Puji Umbaran mengakui antrean jenazah tersebut benar terjadi di rumah sakit yang dipimpinnya.
“Penyebab kematian mereka beragam ya, ada yang karena Covid-19, ada yang suspect dan berbagai penyakit lainnya,” katanya.
Kepala BPBD Jombang, Abdul Wahab juga mengakui adanya antrean pemulasaraan jenazah di RSUD Jombang.
Menurut Abdul Wahab, BPBD telah menurunkan tim untuk membantu petugas RSUD Jombang menangani jenazah yang meninggal dunia tersebut agar penanganannya lebih cepat.
Dalam sehari, menurut dia, jumlah warga yang meninggal dunia memang cukup banyak rata-rata mencapai 25 orang.
Wahab meminta masyarakat tidak menyalahkan rumah sakit karena sudah melakukan upaya maksimal untuk menangani jenazah-jenazah tersebut.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait