Pihaknya juga mencatat, banyak di antara anak-anal yang sampai saat ini harus dirawat tetangganya karena kedua orang tuanya meninggal setelah terpapar Covid-19. "Psikososial akan membantu anak-anak itu melewati masa sulit ini. Nanti kita semua saling gotong royong dengan berbagai pihak," kata Andri, Minggu (15/8/2021).
Dia melanjutkan, nantinya ada psikolog yang akan datang ke berbagai daerah di Jatim, termasuk juga ada bantuan bagi sang anak seperti kebutuhan hidup setiap hari, peralatan sekolah serta mainan. "Nanti bantuan itu akan menyesuaikan sesuai umur mereka," katanya.
Andriyanto menyebutkan, sampai saat ini di Jatim ada 5.082 anak yang harus kehilangan orang tuanya karena Covid-19. Mereka harus menghadapi masa sulit tanpa ada dampingan kedua orang tuanya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait