"Tentu saja kami juga terus melakukan monitoring untuk seksi 2 Besuki-Bajulmati (Kab. Situbondo) sepanjang 110,9 kilometer serta seksi 3 Bajulmati-Ketapang (Kabupaten Banyuwangi) sepanjang 31 kilometer yang proses pembebasan lahannya juga terus dilakukan," katanya.
Adi mengatakan, pada Juni 2021 lalu pihaknya juga telah dilaksanakan pembayaran Uang Ganti Kerugian (UGK) untuk 22 bidang menggunakan Pembayaran Langsung Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN).
Selama masa pandemi Covid-19 ini, pengerjaan konstruksi jalan tol tetap dilakukan dengan protokol kesehatan ketat. PT JPB tetap berupaya merealisasikan target-target yang dibuat, salah satunya yaitu telah ditandatanganinya Hasil Penataan Batas Areal Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Seksi 1 oleh Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Diketahui, jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi ini menjadi rangkaian jalan tol Trans Jawa yang bakal dibangun pemerintah pusat. Jalan tol ini menjadi titik akhir jalan tol Trans Jawa dengan panjang mencapai 171,516 kilometer yang membentang dari Probolinggo hingga Banyuwangi. Adapun masa konsesi 35 tahun dan total investasi mencapai Rp23,3 triliun.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait