"Kenapa saya hanya pakai cawet (celana dalam) dan mengemis? Kalau pemerintah malu dan melihat saya hanya memakai cawet dan mengemis, seharusnya pemerintah lebih malu melihat kebugilan kebutuhan rakyat, kebugilan ekonomi rakyat, kebugilan perut rakyat dan yang lebih ironi kebugilan otak pejabat yang masih berani korup dana rakyat," kata pria yang juga seniman tersebut.
Pada aksi tunggal ini, Kusnan juga menggelar teatrikal sebagai pengemisi. Pada aksi itu, seorang warga memberikan uang koin kepada Kusnan untuk menggambarkan kesulitan ekonomi yang dialami rakyat selama masa pandemi Covid-19 khususnya saat kebijakan PPKM Darurat dan PPKM Level 4 diberlakukan.
"Saya berharap agar aturan bagi pelaku UMKM dan usaha lainnya dapat diperlonggar mengingat mal sudah boleh dibuka," katanya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait