Pelaku MDH saat diamankan di Mapolresta Malang Kota (Foto: MPI/Avirista Midaada).

Kasatreskrim Polresta Malang Kota AKP Bayu Febrianto Prayoga menyebut, titik terang berawal dari adanya saksi mata yang mengetahui sepeda motor milik Hari Setiawan dibawa oleh MDH. Dari situlah polisi akhirnya kembali melakukan penyelidikan dari kasus temuan mayat yang awalnya dikira terjatuh atau bunuh diri, akhirnya terungkap bahwa korban dibunuh oleh temannya MDH.

"Pembunuhan terjadi malam kejadian pukul 01.30 WIB sudah masuk tanggal 10 Februari. Korban yang sedang mabuk dibonceng pelaku ke pinggiran sungai, saat itu posisi hujan deras korban yang masih hidup dihanyutkan ke sungai," kata Bayu Febrianto.

Sebelum dihanyutkan itu, pengakuan MDH Hari Setiawan masih dalam kondisi hidup, kendati tak sadarkan diri akibat mabuk minuman keras (miras). Saat dihanyutkan itulah Hari akhirnya meninggal karena terseret derasnya arus air dan diduga juga terbentur bebatuan sungai.

"Korban dan si pelaku ini teman. Si pelaku ini biasa menjadi pembeli seperti handphone dan baju dari barang-barang yang dipasarkan korban. Motifnya dikarenakan ada rasa sakit hati cemburu kepada korban. Pelaku juga ingin memiliki sepeda motor," katanya. 


Editor : Ihya Ulumuddin

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network