Suasana saat prarekonstruksi pembunuhan bos toko kelontong d Blitar. (Foto: MPI/Solichan Arif)

Aksi kekerasan yang mengakibatkan korban tewas berlangsung pada pukul 02.00 WIB. Yuda masuk toko kelontong korban pada pukul 17.00 WIB. Dia menyelinap dengan berpura-pura sebagai pembeli.

Tersangka diketahui baru lima tahun tinggal di Desa Jatinom. Dia memanfaatkan situasi toko yang saat itu ramai pembeli. Sebelum menyerang korban, dia bersembunyi beberapa jam di dalam toko.

"Pelaku mengenal toko korban. Dia sempat menutup CCTV yang ada dalam toko," katanya.

Diduga untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya emosi warga, dalam beberapa adegan, yakni terutama di bagian depan, petugas merapatkan pintu toko. 

Dari celah sempit pintu harmonika tampak adegan tersangka Yuda mengangkat gagang cangkul lalu kemudian meletakkan di dekatnya. Dia memperagakan adegan membuka laci toko tempat korban menyimpan uang. Dari laci tersebut, tersangka mengambil uang Rp1,5 juta. Kemudian di kamar korban, dia mendapat uang Rp250.000.

Informasinya, uang dari korban tersebut hendak digunakannya untuk membayar cicilan motor.

"Soal benda atau besar uang yang diambil pelaku kami masih melakukan pengembangan," kata Leonard.

Tepat pukul 19.11 Wib atau sekitar satu jam setengah, reka ulang adegan belum juga selesai. Dalam kondisi pintu tertutup, tiba-tiba listrik di dalam toko, yakni termasuk di bagian teras padam.

Ratusan warga yang bertahan di lokasi sontak gaduh. Listrik kemudian nyala kembali. Namun tidak berlangsung lama padam lagi. Situasi listrik padam berlangsung empat kali. Ternyata itu bagian dari reka ulang yang diperagakan pelaku.

Tersangka sempat mematikan saklar listrik di dalam toko yang itu membuat korban terbangun dari tidurnya. Pada saat terjaga dan keluar kamar itulah dia menghabisi korban.

"Listrik padam tersebut bagian dari adegan," kata Leonard.

Menurutnya, polisi masih akan mengembangkan penyelidikan terkait dugaan adanya pelaku lain.

"Kita masih akan melakukan pengembangan," ujar Kapolres.


Editor : Donald Karouw

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network