Khofifah menambahkan, setelah PPKM, pemprov akan memperkuat operasi yustisi dan pengoptimalan Kampung Tangguh. Kampung Tangguh itu merupakan pengendalian Covid-19 berbasis kampung baik di tingkat RT, RW, maupun desa.
“Hari Minggu nanti kita akan monitoring Kampung Tangguh di Madiun. Lanjut ke Trenggalek dan lanjut lagi ke Blitar,” katanya.
Terkait operasi yustisi, Ketua Umum PP Muslimat NU itu mengungkapkan bahwa, selama PPKM, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Percepatan Covid-19 melakukan sebanyak 2 juta teguran. Artinya, operasi yustisi dianggap mampu mengawal pendisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes). “Saya mengajak masyarakat Jawa Timur untuk bersama-sama mencegah penyebaran Covid-19,” kata Khofifah.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait