Polisi berjaga di Jalan Raya Lawang, Malang, mengadang peserta balap liar. (Foto: Polres Malang)

MALANG, iNews.id - Sebanyak 20 remaja peserta balap liar terjaring razia aparat Polres Malang, Minggu (12/2/2023). Mereka diamankan saat menggelar balapan di Jalan Raya Lawang (Surabaya-Malang). 

Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik menyatakan, operasi terhadap remaja yang melakukan balap liar dilakukan di ruas Jalan Dr Cipto hingga Jalan Dr Wahidin, Lawang, yang juga menjadi akses jalan raya dari Surabaya menuju Malang. Operasi dilakukan sejak Sabtu tengah malam (11/2/2023) hingga Minggu dini hari (12/2/2023) pukul 01.00 WIB.

"Personel berhasil mengamankan 20 sepeda motor yang diduga digunakan sebagai sarana untuk melakukan balap liar," kata Taufik saat dikonfirmasi di Polres Malang, Minggu (12/2/2023).

Operasi itu disebut Taufik setelah kepolisian mendapat laporan dari warga kerap terjadi aksi balap liar yang menutup Jalan Raya Malang-Surabaya. Petugas pun mengerahkan puluhan personel gabungan dengan melakukan apel gabungan di Polsek Lawang, pada Sabtu malam. Selanjutnya patroli dengan menyisir tempat-tempat pemuda berkumpul yang diduga melakukan balap liar dilakukan.

"Kami menghampiri beberapa kelompok anak muda yang akan melaksanakan balap liar di sepanjang jalan Dr Cipto dan Dr Wahidin, saat kami datangi beberapa kendaraan tersebut langsung tancap gas meninggalkan lokasi," ujarnya.

Dari penyisiran yang dilakukan, petugas kemudian mengamankan 20 motor berbagai jenis untuk kemudian dibawa ke Polsek Lawang. Tak hanya itu, Polisi juga menemukan beberapa botol minuman keras saat dilakukan razia.

Selain mengamankan pemuda yang balap liar di Jalan Raya Malang-Surabaya, petugas juga membubarkan gerombolan anak muda yang berkumpul hingga tengah malam di kawasan Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang. Sebab ditengarai mereka bakal melakukan aksi balap liar dan dapat menimbulkan gangguan Kamtibmas.

"Tim Patroli Gabungan Polsek Rayon Kepanjen dan Polres Malang melaksanakan patroli antisipasi balap liar dan mencegah kejahatan jalanan di wilayah Kepanjen," tuturnya.

Personel gabungan melaksanakan strong point di depan Stadion Kanjuruhan dan sepanjang Jalibar Kepanjen sebagai antisipasi balap liar. Pukul 01.00 WIB, Tim Patroli Gabungan mengimbau kepada pemuda yang sedang berkumpul di depan Stadion Kanjuruhan agar segera pulang ke rumah masing-masing.

Dalam patroli itu, polisi juga menemukan kumpulan pemuda yang nongkrong sambil minum minuman keras (miras) di Jalibar, Kepanjen. Polisi pun membubarkan para pemuda tersebut.

Taufik berharap, patroli yang dilakukan dapat menekan terjadinya kejahatan jalanan seperti pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas), dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) atau yang dikenal 3C.

"Untuk ke depannya kami akan terus melaksanakan patroli agar aksi balap liar tidak terjadi lagi, selain itu juga untuk menciptakan situasi lingkungan yang aman dan kondusif," katanya.


Editor : Ihya Ulumuddin

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network