Polisi memastikan video itu merupakan hasil editan dari sejumlah peristiwa bencana yang terjadi di lain daerah. Untuk itu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan informasi yang belum dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial di era keterbukaan publik seperti saat ini, minimal dengan disaring sebelumnya.
Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait