Hary belum mau menyebutkan identitas terduga pelaku yang dimaksud. Pasalnya, hingga saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman untuk mengungkap fakta sebenarnya.
Sebab, diduga pelaku pembakaran berjumlah puluhan. Karena itu pihaknya terus berupaya mengumpulkan bukti sebanyak-banyaknya.
Informasi yang dihimpun, kasus teror di Jember yang berujung pembakaran rumah dan mobil dipicu perselisihan batas kebun kopi antara Jember dan Banyuwangi. Namun, polisi masih melakukan pendalaman atas kemungkinan itu.
Diketahui, warga di Dusun Dampikrejo Jember diteror puluhan orang tak dikenal. Massa yang berjumlah sekitar 50 orang tersebut datang menggunakan cadar dan membawa celurit. Setelah itu mereka membakar rumah warga.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait