Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Frans Barung Mangera. (Foto: Dok iNews)

SURABAYA, iNews.id - Polda Jawa Timur (Jatim) melalui Subdit Jatanras Ditreskrimum terjun langsung mengambil alih dugaan kasus mutilasi di Kabupaten Blitar.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Barung Mangera mengatakan, kasus ini diambil alih polda karena TKP penemuan mayat tersebut berada di wilayah perbatasan Blitar dan Kediri.

"Ada dua kemungkinan pembunuhan terjadi di Blitar atau bisa juga di Kediri, jadi ada dua lokasi dalam kasus ini," kata Barung di Mapolda Jatim, Kota Surabaya, Kamis (4/4/2019).

Menurut dia, perlu koordinasi langsung dari Polda terhadap dua wilayah hukum ini. Jadi, proses penyelidikan juga semakin cepat, dan upaya kasus ini bisa segera terungkap.

Barung mengatakan, kasus ini menang harus ditangani secara cepat, sebab media sudah menyiarkan beritanya. Khawatir pelaku melarikan diri atau membuang barang bukti.

"Tapi ada beberapa hal yang belum kita publikasikan untuk kepentingan pengungkapan kasus ini. Dan, masalah ini harus dihormati demi pengungkapan kasus segera," ujar dia.

Polda Jatim sendiri, kata dia, sudah memeriksa keterangan saksi. Sebanyak 12 orang dihadirkan dalam pemeriksaan polisi, termasuk orang-orang terdekat korban.

Meski ada hal yang masih didalami, seperti potongan tubuh korban, namun terungkapnya identitas menjadi nilai tambah yang memudahkan polisi mengusut pelakunya.

"Begitu juga motifnya yang masih kita cari tahu," katanya.

Sebelumnya, mayat pria ditemukan di bawah jembatan Desa Karanggondang, Blitar berada di dalam koper. Jasad tersebut dalam kondisi telanjang bulat, tanpa identitas dan tanpa bagian kepala.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network