"Alhamdullillah. Saya bersyukur dan berterima kasih sekali kepada pemerintah sehingga bisa pulang. Ini pelajaran berharga. Jangan sampai kejadian seperti ini terulang," katanya.
Dia juga meminta warga yang ingin ke luar negeri hendaknya melalui jalur yang benar, sehingga saat menghadapi masalah di luar negeri dapat terlacak dan dipertanggungjawabkan.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Jember, Suprihandoko, mengatakan, sebelum berangkat, Rahmat sebenarnya sudah ragu. Namun, dia tetap nekat berangkat hingga akhirnya bermasalah.
Beruntung, Rahmat bisa terlacak, sehingga bisa ditemukan oleh KBRI di Moskow dan ditolong. "Kasus Rahmat Kurniawan Abadi ini seharusnya menjadi pelajaran bagi semua, terutama PMI yang akan ke luar negeri. Jika tetap dengan cara tidak prosedural dan ada masalah di luar negeri, maka tidak dapat terlacak dengan cepat," katanya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait