Pasien kritis asal Pulau Mandangin, Sampang yang dirujuk menggunakan perahu kecil karena ambulans laut tidak beroperasi akhirnya meninggal. (Foto: Ist)

SAMPANG, iNews.id – Seorang pasien kritis asal Pulau Mandangin, Kabupaten Sampang, Madura, meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Pasien tersebut sebelumnya viral di media sosial karena harus dirujuk menggunakan perahu kecil akibat ambulans laut tidak bisa beroperasi.

Identitas korban diketahui benama Mohammad Wani (61) warga Dusun Barat, Desa Pulau Mandangin. Dia mengembuskan napas terakhir di RS Qona’ah Sampang, Minggu (6/7/2025) pukul 16.00 WIB.

Peristiwa ini mencuat setelah video evakuasi pasien dengan perahu kayu tersebar luas di media sosial. Pasien dirujuk dari Puskesmas Mandangin saat kondisinya kritis akibat gagal ginjal stadium 5, Kamis (3/7/2025)

Pihak keluarga mengaku terpaksa menggunakan perahu kecil karena minimnya fasilitas medis di pulau dan tidak berfungsinya ambulans laut.

“Karena di Puskesmas Mandangin kurang alat, jadi kami memaksa untuk melakukan rujukan meski harus menggunakan perahu kecil,” ujar Jalil, keluarga pasien, Selasa (8/7/2025).

Pihak keluarga berharap pemerintah tidak lagi mengabaikan nasib warga di wilayah kepulauan. Minimnya fasilitas transportasi medis menjadi tantangan serius dalam penanganan pasien darurat.

“Kami hanya berharap pemerintah bisa memilah antara mana pelayanan yang sifatnya urgent dan tidak, agar peristiwa itu tidak terulang kembali,” ujar Jalil.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan dan KB Sampang dr Dwi Herlinda Lusi Harini mengaku prihatin atas kejadian ini.Dia menjelaskan ambulans laut sebenarnya tersedia, namun tak bisa digunakan karena anggaran BBM habis sejak April 2025.


Editor : Donald Karouw

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network