Hal ini membuat Sigit akhirnya ambruk, ketika hendak menolong keponakannya yang sakit dan hendak dibawa ke Rumah Sakit Islam (RSI).
"Nggak ada cuma diabetes, tapi emang berapa tahun itu kalau drop orangnya langsung lemes, tapi gak tau kemarin ini jantungnya keserang. Pas ngangkat anaknya tante itu bilang nggak kuat, habis itu kena serangan jantung," tuturnya.
Ironisnya, Sigit Widodo ternyata baru saja merayakan ulang tahun ke-54 tahun pada 10 Februari 2024 atau lima hari sebelum meninggal dunia usai menjalankan tugas sebagai KPPS.
"Ayah itu kemarin 10 Februari baru berulang tahun ke-54," tandas Daniel sembari menahan kesedihannya.
Sebelumnya diberitakan, Sigit Widodo Ketua KPPS 20 Kelurahan Polehan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, meninggal dunia pada Kamis malam (15/2/2024) sekitar pukul 19.20 WIB. Korban sempat dibawa ke RSI Aisyiyah, Kota Malang, oleh keluarga tapi nyawanya tidak tertolong. Dokter mendiagnosa Sigit Widodo, meninggal dunia saat perjalanan dari rumah ke rumah sakit.
Kematian KPPS di Kota Malang ini merupakan kematian kedua anggota KPPS di Malang raya. Sebelumnya Salmiati Ningsih (56) anggota KPPS yang betugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 7 Desa Ngadirojo, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang, juga meninggal dunia pada Kamis siang pukul 14.24 WIB.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait