"Infonya pak Joko pernah nikah sama ibunya yang anak disiksa ini. Ibunya itu nikah sama orang. Terus pisah nikah sama pak Joko, punya anak korban ini, sama istrinya ini ditinggal," katanya.
Di sisi lain, M tetangga rumah korban lainnya menyatakan, baru melihat kondisi korban berinisial D ini tampak kurus dan mencurigakan dengan kondisi miris saat peringatan Maulid Nabi Muhammad, pada 28 September 2023 lalu. Saat itu korban tengah duduk di depan rumah saat ia berangkat pada acara peringatan Maulid Nabi.
"Lihat tanggal 28 itu pas mauludan, (korban D) duduk di emperan, kasihan anaknya sekarang kecil, dulu gemuk pernah lihat ketika dimandikan Eni, sekarang kurus tinggal balung (tulang), memang nggak pernah keluar dia, baru keluar itu, jalannya gemetar," ungkap M, ditemui terpisah di rumahnya.
Setelah itu, warga tak lagi melihat keberadaan D. Baru setelah hari Senin kemarin penuturan M, korban keluar rumah yang diduga lupa dikunci oleh keluarga Joko. Ia lantas dibelikan makanan oleh tetangga korban berinisial M di warung tak jauh dari rumah korban.
Kemudian perangkat lingkungan meneruskan informasi dugaan penyekapan dan penganiayaan ke polisi. Setelah dilakukan serangkaian penyelidikan, polisi pun membawa seluruh orang di dua rumah tersebut untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait