SURABAYA, iNews.id – PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Timur (Jatim) mengklaim menang di 11 kabupaten/kota penyelenggara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020. Seluruh kemenangan tersebut berada di basis PDIP.
“Data yang dihimpun teman-teman BSPN (Badan Saksi Pemilu Nasional) PDI Perjuangan Jatim hingga jam 5 sore tadi, paslon kita unggul di 11 kabupaten/kota. Lainnya, hasil suaranya masih dihimpun,” kata Ketua DPD PDIP Jatim, Kusnadi, Rabu (9/12/2020) malam.
Daerah yang secara tradisional kepemimpinannya dipegang kader PDIP, hitungan internal maupun quick count lembaga survei, menunjukkan hasil menggembirakan. Di Kota Surabaya misalnya, PDIP kata Kusnadi, seperti dikepung dan menghadapi politik pecah belah. Namun, hasilnya calon yang diusung, Eri-Armuji tetap teratas di semua quick count lembaga survei.
“Ini membuktikan kepahlawanan arek-arek Surabaya dalam memenangkan Eri-Armudji,” ujarnya.
Ketua DPRD Jatim ini juga menyebut daerah lain yang juga menunjukkan kemenangan bagi pasangan calon yang diusung PDIP yakni antaranya Kab Kediri, Ngawi, Trenggalek, Banyuwangi, Ponorogo, Kabupaten Malang, Sumenep, Gresik, Situbondo, dan Kota Blitar.
Bahkan, hasil mengejutkan terjadi di Ponorogo, Gresik dan Situbondo. Sebab, di tiga daerah tersebut PDIP menang. Padahal, sebelumnya calon yang diusung PDIP belum pernah menang di daerah tersebut.
“Dan di 11 kabupten/kota tadi, kami memberangkatkan kader PDI, baik sebagai calon kepala daerah, wakil kepala daerah, atau kedua-duanya seperti Surabaya dan Banyuwangi,” katanya.
Sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Untari Bisowarno menambahkan, pihaknya tetap optimistis mampu memenangkan pilkada di Jatim sesuai target, yakni di 13 kabupaten/kota. “BSPN Jatim masih mengcollect hasil suara dan prosesnya masih berjalan. Kami optimistis bisa memenangkan pilkada minimal di 13 kabupaten/kota,” ujar Untari.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait