SURABAYA, iNews.id - Bundaran Waru sempat macet parah di sepanjang jalan pintu masuk arah Sidoarjo saat pelaksanaan operasi gabungan di hari pertama pelarangan mudik Lebaran 2021, Kamis (6/5/2021). Petugas langsung menghentikan kendaraan di luar pelat L dan W serta memeriksa kelengkapan surat-surat pengemudi yang akan masuk ke Kota Pahlawan.
Penyekatan yang dilakukan di Bundaran Waru ini membuat antrean mengular sampai ke arah Medaeng dan Aloha. Apalagi Bundaran Waru menjadi simpul masuk ke Surabaya.
Namun, menjelang siang, lalu lintas sudah bisa merambat kembali. Kendaraan bisa lancar ketika melintas di bundaran. Para petugas juga tetap memeriksa kendaraan selain pelat L dan pelat W untuk bisa masuk ke Surabaya. Di luar kedua pelat itu, kendaraan yang bisa masuk ketika dipasangi stiker khusus oleh petugas.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya Irvan Wahyudrajad menuturkan, penyekatan ini dilakukan untuk memenuhi larangan mudik dari pemerintah. "Ini juga untuk memutus penularan Covid-19," kata Irvan.
Dia menambahkan, selain di Bundaran Waru juga ada penyiagaan personel di 16 titik penyekatan lainnya berdasarkan kesepakatan bersama antara Pemkot, Polrestabes Surabaya, Polres Pelabuhan Tanjung Perak dan TNI.
"Kita ada penyekatan di 17 titik dan termasuk pengetatan di terminal-terminal tipe A kita, baik Purabaya maupun TOW sehingga diharapkan tidak ada pelaku mudik. Jadi masyarakat akan kita screening," katanya.
Dalam penyekatan tersebut, Irvan menjelaskan, screening akan dilakukan bagi kendaraan selain pelat L yang bertujuan akan keluar atau masuk ke Kota Pahlawan. Bahkan, screening juga dilakukan kepada warga di luar KTP Surabaya yang mempunyai tujuan selain untuk bekerja atau kepentingan kedaruratan.
"Sudah ada yang langsung diputar balik," katanya.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait