"Begitu tiba di lokasi, api sudah menjalar ke mana-mana," kata Udiono.
Dibantu warga sekitar serta menunggu kedatangan petugas Damkar, upaya pemadaman dilakukan dengan peralatan seadanya. Sekitar 20 menit kemudian api berhasil dipadamkan, sehingga tidak sampai merembet ke tempat tinggal.
Menurut Udiono, jumlah kerugian yang berasal dari 8.000 ekor ayam yang mati terpanggang mencapai Rp72 juta. Kerugian material itu masih ditambah dari kandang ayam yang terbakar, yakni Rp 200 juta.
"Dugaan sementara penyebab kebakaran dikarenakan korsleting listrik. Saat ini petugas masih melakukan penyelidikan," katanya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait