2. Tanah Longsor
Daerah rawan longsor di Indonesia berada di sepanjang Bukit Barisan, Jawa Tengah, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, hingga Papua. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, ada 274 kota, kabupaten di Indonesia yang memiliki potensi rawan longsor.
Peta rawan longsor sudah dibagikan BNPB ke masing-masing pemerintah daerah sejak 2012. Sementara data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut, ada 6.664 kejadian tanah longsor di Indonesia.
Sedangkan, provinsi yang paling banyak mengalami tanah longsor, yakni Jawa Barat dengan 1.288 kasus. Kejadian tanah longsor terbaru melanda Lembang pada 18 Maret 2022.
Laporan BPBD Kabupaten Bandung Barat menyebutkan, tanah longsor tersebut diakibatkan oleh hujan deras yang berujung pada aliran air mengikis tembok penahan tanah. Bencana ini mengakibatkan tiga unit rumah warga mengalami kerusakan parah.
3. Gunung Meletus
Indonesia berada di kawasan cincin api atau ring of fire dengan jumlah gunung api terbanyak di dunia. Mengutip laman Magma ESDM, Indonesia memiliki 127 gunung api.
Lokasi gunung api ini tersebar di seluruh wilayah Tanah Air dan seluruhnya mengalami potensi bencana gunung meletus. Sepanjang 2021, BPS mencatat ada 241 kejadian gunung meletus di Indonesia. Sementara, kasus terbanyak terjadi di Sumatera Utara dengan 82 kasus.
Diketahui, Sumatera Utara memiliki gunung api aktif bernama Sinabung yang berada di Kabupaten Karo. Gunung Sinabung memuntahkan isi perutnya pada 28 Juli 2021 dengan durasi letusan sekitar 12 menit.
Erupsi kali ini diikuti dengan awan panas yang meluncur 1 kilometer ke arah timur dan 1 kilometer ke arah tenggara. Hujan abu vulkanik juga terpantau sangat lebat. Sebelumnya, gunung ini juga sudah mengalami erupsi kecil sepanjang 1-9 Juli 2021.
4. Gempa Bumi
Keberadaan Indonesia di wilayah cincin api tidak hanya membuat negeri ini rawan bencana gunung meletus, melainkan juga gempa bumi.
Mengutip Okezone (4 Maret 2021), Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, ada sembilan wilayah rawan gempa di Indonesia. Deretan wilayah itu meliputi Selat Sunda, Bengkulu, Mentawai, Aceh, Sorong, Matano, Lembang, Sulawesi Utara dan Selatan Bali.
Sepanjang era modern, gempa bumi paling dahsyat terjadi di Aceh pada 26 Desember 2004. Gempa berkekuatan magnitudo 8,9 itu berujung pada tsunami dan menelan korban hingga ratusan ribu jiwa. Namun, banyak versi berbeda yang menyebutkan jumlah korban.
Data yang ditulis dalam buku Aceh Pasca Lima Belas Tahun Tsunami: Kilas Balik dan Proses Pemulihan, jumlah korban jiwa dalam bencana ini mencapai 173.741 orang. Sementara, 394.539 orang lainnya hilang.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait