JOMBANG, iNews.id - Pesta 1.000 tumpeng dalam acara syukuran pelantikan Bupati Jombang, Jawa Timur (Jatim) berlangsung ricuh, Senin (24/9/2018) malam. Ratusan warga saling dorong dan berdesak-desakan berebut gunungan tumpeng yang disediakan panitia. Kendati demikian, semua merasa bahagia menikmati acara syukuran tersebut.
Pantauan iNews, kericuhan dalam pesta syukuran itu terjadi di hadapan Bupati dan Wakil Bupati Jombang terpilih Munjidah Wahab-Sumrambah, saat menggelar pesta 1.000 tumpeng di Alun-Alun Kota Jombang. Bahkan, sejumlah wanita dan anak-anak tampak terinjak karena memaksa ikut berebut tumpeng yang berisi aneka buah dan makanan.
Hikmah, salah satu warga yang ada di lokasi acara membenarkan kejadian tersebut. Ratusan warga berteriak-teriak karena saling berdesakan antara satu dengan yang lain. Mereka berbebut hingga terlihat ada wanita jatuh dan sempat terinjak-injak oleh warga lainnya.
Petugas dan panitia di lokasi kewalahan dalam mengamankan prosesi syukuran karena membeludaknya warga. Selain wanita yang terjatuh, ada juga seorang remaja yang ikut terinjak-injak. Beruntung petugas berhasil menyelamatkan remaja tersebut.
Meski sudah berkali-kali dihalau oleh petugas keamanan, ratusan warga ini tetap merangsek maju berebut gunungan buah yang disediakan tepat di depan bupati dan wakil bupati Jombang. “Saya tidak sempat buah, karena susah sekali masuknya saling berdesakan,” kata Hikmah di lokasi syukuran tersebut.
Acara tersebut merupakan syukuran Bupati dan Wakil Bupati Jombang terpilih Munjidah-Sumrambah usai dilantik di Gedung Negara Grahadi Surabaya Senin siang. Mereka menyediakan 1000 tumpeng untuk dimakan bersama ribuan warga di Alun-Alun Kota.
Namun saat prosesi doa bersama baru dimulai, ratusan warga yang mengelilingi tumpeng raksasa tepat di depan bupati langsung saling dorong dan saling berebut. Meski sudah dihentikan oleh panitia, namun warga tetap tidak mau menggubris dan terus merangsek maju hingga sebagian di antaranya terinjak-injak. Kendati ricuh dan saling berebut, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Diketahui sebelumnya, Gubernur Jawa Timur (Jatim) Soekarwo melantik 12 kepala daerah terpilih di Gedung Negara Grahadi, Senin (24/9/2018). Mereka merupakan bupati dan wali kota yang memenangkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 27 Juni lalu.
Ke-12 kepala daerah tersebut yakni Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Probolinggo, Bangkalan, Bojonegoro, Nganjuk, Pamekasan, Pasuruan, Magetan, Madiun, Lumajang, Jombang, Bondowoso, serta Wali Kota-Wakil Wali Kota Malang.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait