Pemprov Jatim, kata dia, memiliki sejumlah program untuk memajukan desa. Antara lain dengan menggelar beberapa pendidikan dan pelatihan (diklat). Diantaranya, Diklat Pengembangan Potensi Desa Mandiri, Diklat Aparatur Desa, Diklat Desa Digital, Diklat Desa Wisata, Sekolah Pemerintahan Desa dan One Village One (CEO).
"Kami juga mendorong kapasitas ASN (aparatur sipil negara) melalui one unit one inovation. Setiap kepala seksi akan menjelaskan inovasi mereka dan dipresentasikan," ujar Khofifah.
Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengatakan inovasi digital yang dilakukan pemerintah daerah seperti Jatim dan DKI Jakarta sangat baik. Sebab, dengan terobosan itu, layanan kepada masyarakat menjadi lebih cepat dan efisien. "Usul saya, networknya dibangun secara baik. Ini tugasnya (pemerintah) pusat," katanya.
Diketahui selain Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, webinar "Accelerating Digital Transformation In Local Government' dalam rangka ulang tahun ke-4 iNews.id juga dihadiri Gubernur DKI Anis Baswedan dan Direktur Center of Economics and Law Studies Bhima Yudistira.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait