"Saya sempat lihat ceceran darah itu, saya kira ceceran darah hewan. Begitu saya balik dari masjid, saya liat ada darah lagi, terus ada daging (potongan tubuh) numpuk-numpuk. Kelihatannya bunuh diri. Saya pastikan dengan senter, ternyata orang Modongan," katanya.
Petugas kepolisian Polres Mojokerto dan para relawan yang datang ke lokasi langsung melakukan pemeriksaan lokasi kejadian dan melakukan identifikasi. Dari hasil identifikasi diketahui bahwa korban berjenis kelamin perempuan.
Seperti kecurigaan warga, polisi menduga korban sengaja menabrakkan diri ke kereta api yang melintas. Slanjutnya petugas langsung mengevakuasi tubuh korban dan dibawa ke RS dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto untuk dilakukan autopsi.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait