Satu tersangka yang sudah diamankan Polres Situbondo atas kasus dugaan perdagangan orang dan prostitusi. (Foto: iNews/Riski Amirul Ahmad)

SITUBONDO, iNews.id – Kasus dugaan perdagangan orang dengan korban 12 gadis asal Bandung yang dipekerjakan sebagai pekerja seks komersial (PSK) diungkap Polres Situbondo. Hasil pengembangan, polisi menetapkan tiga tersangka yang merupakan satu keluarga dalam kasus tersebut. Namun baru satu yang diamankan, sedangkan dua lainnya masih buron.

Ketiga tersangka merupakan warga Desa Kotakan, Kota Situbondo, Jawa Timur. Di mana rumah mereka yang lokasinya berdekatan dengan kawasan eks Lokalisasi Gunung Sampan, dijadikan sebagai tempat penampungan ke-12 gadis tersebut.

Kapolres Situbondo AKBP Awan Hariono mengatakan, ketiga tersangka yakni muncikari perempuan berinisial IR dan suaminya SR, serta anak mereka NT. Tersangka NT diamankan bersama dengan ke-12 gadis Bandung tersebut pada Sabtu (27/7/2019).

“Satu tersangka sudah kami amankan dan kini telah ditahan,” ujar Kapolres, saat gelar perkara di Mapolres Situbondo, Senin (29/7/2019).


Dia menjelaskan, pengungkapan kasus ini berawal dari adanya laporan masyarakat tentang perdagangan orang di kawasan eks Lokalisasi Gunung Sampan. Informasi itu ditindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan.

“Hasilnya kami temukan satu orang. Kemudian kami kembangkan dan mendapati 11 gadis lainnya yang ditampung dalam rumah muncikari,” katanya.

Dalam pengungkapan kasus ini, polisi menyita buku catatan hasil ekspoitasi seksual para korban. Baik jumlah tamu pria hidung belang yang dilayani para korban, maupun uang setoran kepada para tersangka.

Atas kasus tersebut, ketiga tersangka dijerat dengan Pasal 2 ayat 1 dan 2 juncto Pasal 17 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Penjualan Orang (TPPO).

Sementara untuk kepentingan penyidikan, ke-12 gadis Bandung ini ditampung sementara di Kantor Dinas Sosial setempat. Polisi juga telah berkoordinasi dengan keluarga para korban. Sementara tersangka mendekam di sel Mapolres Situbondo.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network