SIDOARJO, iNews.id - Penumpang pesawat di Bandara Internasional Juanda meningkat sekitar 60 persen sejak pemberlakuan PPKM Level 3. Setiap penumpang melalui bandara ini rata-rata sebanyak 8.000 orang, naik 3.000 dari biasanya sebanyak 5.000 penumpang.
Akibat peningkatan ini, suasana di Bandara Juanda juga terpantau ramai, terutama penerbangan domestik. Kondisi ini jauh berbeda saat masih pemberlakuan PPKM Level 4 yang terpantau sepi.
Namun, peningkatan penumpang ini membuat petugas bekerja ekstra. Mereka mulai memperketat validasi dokumen kesehatan calon penumpang sebelum masuk ke terminal keberangkatan.
Humas PT Angkasa Pura 1, Yuristo, mengatakan, peningkatan penumpang diduga adanya sejumlah kelonggaran, di antaranya calon penumpang hanya menunjukkan hasil tes swab antigen dan surat vaksin kedua untuk penerbangan Jawa-Bali. Faktor lainnya yakni harga tiket yang murah.
"Peningkatan ini terjadi sejak sepekan terakhir. Ada kenaikan sekitar 60 persen. Ini dampak dari PPKM Level 3," katanya, Selasa (31/8/2021).
Yuristo mengatakan, peningkatan penumpang terjadi di semua tujuan. Namun, yang paling banyak yakni tujuan Jakarta dan Bali.
Sementara itu, sejumlah penumpang mengeluh karena aturan yang lebih rumit. Sebab, selain harus menunjukkan hasil negatif swab antigen, mereka juga wajib menunjukkan sertifikat vaksin yang dikeluarkan pemerintah melalui aplikasi PeduliLindungi.
"Ribet pak sekarang. Harus tunjukkan sertifikat vaksin," kata salah seorang penumpang tujuan Jakarta, Theresia.
Namun, pihak bandara tetap memberlakukan aturan tersebut untuk meminimalisasi penyebaran Covid-19.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait