Ketua Panpel Arema FC Abdul Haris (kiri) saat memberikan keterangan pers usai ditetapkan tersangka. (Foto: MPI/Avirista Midaada).

"Saya sudah minta tiga kali mundur dari Panpel Arema karena mohon maaf beban ini terlalu berat bagi saya sebagai Panpel. Bukan hanya dari Aremania tapi semua beban yang dipikulkan ke saya," tuturnya.

Karena itu pria berkacamata ini menuntut agar pihak-pihak terkait yang memiliki kepentingan di persepakbolaan Indonesia tidak berlindung di balik regulasi dan lepas tangan. Pasalnya secara pribadi dirinya siap bertanggungjawab dan telah mengakui kesalahan secara gentle atas konsekuensi jabatan.

"Jangan berlindung di balik regulasi. Bapak-bapak lepas, cuci tangan secara moral. Saya tanggung jawab. Sportif saya. Saya sebagai ketua panpel tidak bisa menyelamatkan tidak melindungi suporter," tuturnya. 

"Saya minta ampun ya Allah, saya amat pedih, bukan masalah dunia, tapi masalah akhirat. Saya disanksi seumur hidup nggak masalah, nggak masalah, karena ini masa kemanusiaan, masih berkabung, masih sedih nggak apa-apa, itu tanggungjawab dari ketua Panpel," tuturnya. 


Editor : Ihya Ulumuddin

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network