SAMPANG, iNews.id - Aksi dua bocah asal Kabupaten Sampang naik sepeda motor hendak ke Jakarta demi bertemu teman lamanya sungguh sangat nekat.
Namun, niat kedua bocah itu menemui temannya di Jakarta pupus setelah disetop petugas di wilayah Semarang karena melanggar aturan lalu lintas.
Salah satu bocah berinisial D mengatakan, dirinya bersama temannya (MZ) berboncengan berangkat ke Jakarta pada (19/11/2023) sekitar 13.00 WIB.
Perjalanannya ke luar kota baru pertama kali, tidak mengetahui rute. Sehingga berinisiatif menggunakan Google Map (GPS).
"Kita menyetir bergantian, tanpa menggunakan helm dan selama perjalanan tidak bertemu Polisi," ujarnya, Rabu (22/11/2023).
Saat malam hari mereka menginap di sebuah Gardu, lokasinya di pinggir jalan raya Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Kemudian keesokan harinya, baru melanjutkan perjalanan. Sedangkan saat merasa lapar, mereka hanya membeli mie instan.
"Uang yang Rp100.000 itu juga kami buat untuk beli bensin dan saat kami diamankan polisi pada (20/11/2023), sisa uang tinggal Rp10.000," ucap D dengan polosnya.
Kerabat bocah MZ, Jauhari menyampaikan, pertama kali informasi itu didengar dari istrinya yang ditelepon petugas kepolisian.
Saat itu dirinya tidak langsung percaya karena khawatir penipuan, sehingga meminta foto dan video keberadaan keponakannya tersebut.
"Setelah dikirim foto dan video, saya langsung bergegas menjemput ponakan saya ke Jawa Tengah dengan ditemani keluarga," katanya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait