"Perkuatan sudah kami laksanakan, finishing akses sudah hampir kami selesaikan. Memang 15 persen yang belum kami selesaikan. Dengan percepatan proyek ini harapannya bulan Oktober ini sudah 95 persen," kata Vino Teguh Pramudya, ditemui di Stadion Kanjuruhan Malang, Kamis (26/9/2024) petang.
Saat ini proses pengerjaan fokus pada dua titik, yakni tribun barat yang merupakan tribun VIP dan sekitar area pintu 13. Di tribun barat misalnya, petugas masih membuat beberapa kerangka penutup stadion. Makanya proses pemasangan kursi di tribun barat belum diselesaikan.
"(Pengerjaan tribun barat) Atap ini sudah 55 persen, kami tinggal pasang rangka terakhir, dan kami lanjutkan pemasangan penutup. Kemudian kita lakukan pengecatan tribun dan dipasang kursi di bawah," ucapnya.
Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang sedang dalam proses renovasi pascatragedi kemanusiaan yang menewaskan 135 orang dan membuat 609 orang lebih luka. Proses renovasi stadion sendiri menelan biaya Rp330 miliar yang diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Tepat pada 1 Oktober 2024 mendatang, peringatan 2 tahunan tragedi paling memilukan dalam sejarah persepakbolaan Indonesia dan terbesar nomor dua dunia ini akan dikenang sebagai tragedi pahit bagi insan persepakbolaan Indonesia.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait