BPBD Kabupaten Blitar meminta PVMBG melakukan survei geologis atas fenomena lubang misterius tersebut. Hasil penelitian PVMBG akan menjadi dasar BPBD mengambil langkah lanjutan yang diperlukan.
“Kami tidak mau berspekulasi, karena bukan kapasitas kami membuat hipotesa. Yang dilakukan saat ini adalah mengirim surat ke PVMBG,” katanya.
Uji coba telah dilakukan dengan mengalirkan aliran sungai ke dalam lubang. Hasilnya, seluruh air yang masuk ke dalam lubang lenyap tak berbekas tanpa diketahui pasti ke mana larinya.
"Uji coba dengan mengalirkan air sungai ke dalam lubang berlangsung hingga lima jam dan semua air tertelan tanpa bekas, bablas semua airnya,” ucapnya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait