"Tentunya semuanya menunggu instruksi PP Pemuda Muhammadiyah. Karena kehadiran kelompok yang mudah menuduh pihak lain dengan stigma-stigma tidak berdasar seperti Radikalis jelas mengancam kehidupan demokrasi kita. Kami Pemuda Muhammadiyah tidak akan diam atas hal tersebut," katanya.
Dikky juga menyampaikan bahwa tuduhan GAR-ITB terhadap Din Syamsudin sangat tidak berdasar. Bahkan sarat kepentingan politik dan penuh kebencian. Untuk itu, PWPM Jatim meminta pihak ITB untuk menegur dan bahkan melarang penggunaan kata ITB dalam komunitas tersebut.
"Hal tersebut penting dilakukan mengingat nama besar ITB yang senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi yang beradab bisa ternodai karena ulah beberapa oknum," katanya melalui siaran pers.
Diketahui, GAR-ITB melaporkan Pressidum KAMI, Din Syamsuddin ke KASN karena dianggap radikal. Langkah GAR IT itupun menuai reaksi keras sejumlah kelompok, terutama pendukung Din Syamsudin. Bagi mereka tudingan tersebut tidak berdasar dan menjurus fitnah.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait