MALANG, iNews.id - Seorang pemuda di Kabupaten Malang tewas setelah menonton pertunjukan kuda lumping, Senin (14/3/2022). Korban bernama Turto (37) warga Desa Ngingit, Kecamatan Tumpang, Malang, meregang nyawa sesaat setelah tiba di rumah.
Belum diketahui penyebab kematian korban. Namun, kuat dugaan akibat penganiayaan. Untuk memastikannya, saat ini jenazah masih diperiksa tim forensik rumah sakit setempat.
Paman korban, Miskun menyebut, korban meninggal di rumahnya pada Senin pagi (14/3/2022). Korban meninggal seusai pulang melihat pertunjukan kuda lumping di Desa Kedungrejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Dia pulang ke rumahnya pada Senin dini hari dengan kondisi penuh luka lebam.
"Pulang subuh diantar temannya. Tubuhnya sempoyongan dengan beberapa luka lebam. Seperti orang habis dipukuli," kata Miskun (40), paman korban kepada wartawan di Instalasi Kedokteran Forensik RSSA Kota Malang, Senin (14/3/2022).
Pihaknya menduga, Tirto dianiaya saat berada di lokasi pertunjukan kuda lumping. Kepada teman-temannya, Tirto juga sempat memberitahu habis duel dengan seseorang yang dia kenal.
"Kata teman-temannya habis duel, dengan pemuda warga Kidal. Korban kenal dan kami tahu jika memang dengan pelakunya itu. Dia (pelaku) jawara Desa Kidal," tuturnya.
Dengan luka yang dialami, lanjut Miskun, keluarga menduga jika korban bukan hanya dianiaya oleh satu orang, melainkan dianiaya dan dipukuli dengan benda tumpul.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait