Pemkot Malang akan mengecek sekolah-sekolah dasar negeri yang dilaporkan kekurangan siswa ketika PPDB 2024. (Foto: Avirista Midaada).

Sementara itu, Pengawas Sekolah Disdikbud Kota Malang Didik Siswanto menjelaskan, ada beberapa faktor yang menyebabkan satu SDN di Kota Malang hanya mendapat satu siswa selama PPDB.

"Penyebabnya banyak faktor, pertama penduduk sekitar, kemudian kedua unsur trust (kepercayaan) dari masyarakat," ucap Didik Siswanto, dikonfirmasi secara terpisah di SDN Jatimulyo 4, Lowokwaru.

Menurutnya, Disdikbud Kota Malang akan berupaya maksimal agar seluruh sekolah di Kota Malang bisa terpenuhi pagunya. Salah satunya, kata dia dengan peningkatan pelayanan dan standarisasi. Ia berharap upaya ini bisa memicu sekolah lebih berkualitas dan diminati oleh masyarakat.

"Yang jelas kami sekolah-sekolah di Kota Malang selalu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, mutu kemudian standar nasional pendidikan kita ikuti sesuai dengan standar," ucpanya.

Sebelumnya diberitakan, ada 101 dari 195 SDN di Kota Malang kekurangan pagu siswa di PPDB online tahun ajaran 2024 - 2025. Dari sekian sekolah itu, SDN Jatimulyo 4 menjadi yang terparah karena hanya mendapatkan satu siswa saja sehingga satu siswa itu memutuskan pindah ke SDN Jatimulyo 1.

Sepinya peminat di SDN Jatimulyo 4 disebabkan sekolah-sekolah SD negeri di sekitarnya yang berdekatan. Tercatat ada SDN Jatimulyo 1 dan SDN Jatimulyo 5 yang radius jaraknya tak begitu jauh.

Selain itu faktor sekolah yang berada di kawasan perguruan tinggi juga jadi faktornya. Diduga karena banyaknya rumah kos membuat lingkungan sekitar sana banyak dihuni oleh pendatang dari luar Kota Malang.


Editor : Kurnia Illahi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network