Hal itu membuat polisi menduga pelaku berusaha menghilangkan jejak setelah melakukan pembunuhan penjual kopi Jombang. Hasil autopsi mengungkap serangkaian luka parah akibat benda tumpul yang terjadi saat korban masih hidup.
Korban mengalami memar di wajah, kepala, tangan kiri dan kanan, serta dada kiri. Kemudian patah rahang bawah kanan, patah tulang pipi kanan, patah tulang lengan atas kanan, patah tulang iga ke-4, 5, dan 6 sisi kanan. Selanjutnya ada gumpalan darah besar di kepala serta pendarahan otak.
Temuan medis ini memperkuat dugaan bahwa pembunuhan penjual kopi Jombang dilakukan secara sadis dengan penganiayaan berulang.
Tersangka pembunuhan penjual kopi Jombang, Purnomo, ditangkap setelah kabur sepekan. Autopsi ungkap kekerasan brutal. Polisi dalami motif kasus.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait