Perselisihan antara Prasetyo dan Suyoto mencapai puncaknya ketika beberapa minggu sebelumnya. Korban Suyoto mencabut patok batas tanah yang sebelumnya telah ditancapkan oleh petugas agraria dan perangkat desa.
Bahkan, tindakan ini menyebabkan ibu Prasetyo masuk rumah sakit. Dari sinilah dendam Prasetyo bermula. Puncaknya pada malam tahun baru, Prasetyo yang dalam keadaan mabuk mendatangi rumah korban.
Pertengkaran terjadi, dan Prasetyo menggunakan benda tumpul seperti besi pemukul, kayu pemukul, dan dompal bendera untuk menghantam korban hingga tewas.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait