Mantan birokrat ini juga mengucapkan terima kasih atas gerak cepat gubernur Khofifah yang turun langsung untuk mengkoordinasikan dengan pihak-pihak terkait untuk segera menyalakan listrik di pulau Madura. Dia berharap, upaya gubernur bisa direspons cepat oleh PLN.
"Kami apresiasi gerak cepat bu gubernur yang memperhatikan pemenuhan pasokan listrik di Madura. Ini bukti gubernur sangat memperhatikan kesejahteraan masyarakat Madura," katanya.
Diketahui, sejak lima hari terakhir wilayah Madura mengalami pemadaman bergilir. Hal itu terjadi akubat gangguan penghantar 150 kV Ujung–Bangkalan. Akibat Gangguan tersebut wilayah Madura kehilangan beban listrik sebesar 73,35 MW.
Sembari menunggu perbaikan, PLN telah memberikan support genset mobile untuk kegiatan pondok pesantren dan tempat ibadah di Madura dengan total 73 unit genset dengan kapasitas 4367,60 kVA dari Jakarta Raya, Banten, Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait