MALANG, iNews.id - Sugeng (49), pelaku mutilasi di Pasar Besar Malang, Kota Malang, Jawa Timur (Jatim) dikenal sebagai sosok yang pendiam. Namun dia sering kali membuat resah tetangga dan warga sekitar.
"Pendiam sehari-hari, tidak banyak interaksi dengan warga, keluarganya juga tertutup. Tapi sering membuat ulah, sehingga diusir warga," kata warga, Mochmmad Lutfy kepada wartawan, Kamis (16/5/2019).
Lutfy yang juga Ketua RW 6 di Jodipan Wetan Gang 3, RT 2 RW 6, Kota Malang ini mengatakan, dulunya Sugeng memang tinggal di sekitar sini. Namun sudah delapan tahun lalu dia dan keluarganya pindah.
Pihaknya begitu mengingat beberapa catatan buruk ulah Sugeng, mulai dengan menggunting lidah pacarnya saat berada di rumah keluarganya, dilanjutkan dengan memukul ayah kandungnya dengan palu.
Kemudian pria bernama lengkap Sugeng Santoso juga pernah membakar kasur tetangga. Beruntung rumah tetangganya tak ikut terbakar.
"Membakar kasur tetangga sebelah rumah. Untung bisa dipadamkan tanpa membakar satu rumah, tidak ada yang tidur," katanya.
Sementara itu, bekas tetangga korban, Aji Mustakim, menyebut keseharian Sugeng memang pendiam, tapi mudah marah dan terkesan sombong.
"Terlihat sombong, kesehariannya tertutup sama seperti keluarganya. Tapi orangnya kreatif pintar bikin tulisan, ukiran, dan pigura," katanya.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait